"yuk...lawan waktunya, jangan mau dikalahin ! "

"Waktu bagaikn pedang, yang sewaktuwaktu dapat membunuhmu" 

Wah...bagiku menarik betul pribasa arab atau mahfudzat ini, sering mendengarnya bukan??? Iya, kan ??? Lalu, bagaimana kawan-kawan memaknainya???
Bagi ku peribahasa di atas unik, terdengar bagai tantangan...ada keasyikan disana seakan mengajak kita sama-sama bertarung. Yah...knapa tidak? "Karena kan, waktu bagai pedang yg sewaktu-waktu bisa membunuh"
Makadari itu bagi kita yg hidup, mana mau serta merta di bunuh oleh pedangnya waktu, otomatis harus melawan dunk. Jagan mu kalah sama waktu, iya gak?? Yuk...kita ambil pedang, pisau, atau senjata tajam lainya kita bunuh tuh waktu kosong kita, dalam pribahasa di atas kan yg disebut dpt membunuh hanya sewaktu-waktu, kapan-kapan, artinya ga semua waktu! dan fokus sy mengartikan yang dimaksud itu waktu kosong, waktu kita lgi kurang kerjaan, waktu kita bengong, ngelamun, ampe ayam tetangga pada mati.hehe 

pokoknya semua waktu yang tak menghasilkn apa-apa "nothing !". Wah, rugi banget kalo waktu yang dititipi sedikit ini dibuang cuma-cuma, cuma ngabisin umur, cuma nongkrong-nongkrong g jelas, cuma ngegosip g penting, yah yg cuma2 lainya deh.
Yuk, sudah siap? Menangkan pertarungan ini kawan, agar nanti kita g rugi, mari bunuh waktu kosong dg senjata masing2, lalu penuhi wkt kita dg kemanfaatan utk diri sendiri, keluarga, kawan, sahabat pun jg semua muslim di dunia ini.
Asyik bukaan ? jagan pernah menyerah y, hingga waktupun pamit pergi membawa kita pulang pada-Nya...
Siap y, waktunya bertarung detik ini juga...tetap semangattttt, salam kemenangan !!! :) :) :)
Dan sy waktu'y ngajar skrg, assalamu'alaikum...Insya Allah, tersambung lagi y :) akhir kalam, " yuk, lawan waktunya jangan mau dikalahin, apalagi sampai terbunuh !!" naudzubillah deh....hehe

@ pena suci, 26-02-14