Bismillahirrohmanirrohiim...
13-05-14
Ya rabb...jemari ini
ingin berikrar, jemari ini ingin punyai komitmen yang jelas dengan apa yang
harus dia kerjakan setiap harinya. Ku sadar terkadang tanpa deadline yang jelas, tanpa perintah yang nyata kita sering temui
penyepelean kecil kemudian terhiraukan dengan sendirinya aku hanya tak ingin
mimpi ini sebatas kumandang ingin yang mengudara tinggi namun menjauh dari
hirupan nafas, tak nyata adanya. Meski terkadang rasa pesimis senantiasa beradu
argumen bahwa keinginanku terlampau jauh tertinggal, ia sodorkan sosok-sosok
yang begitu banyak karya namun hening dalam diamnya. Sedangkn aku secuil
ketikan seolah menggunung kebanggaan. Tapi, apa itu salah ? jika ku ingin
punyai rasa menghargai karya sendiri untuk terus memotivasi diri agar tiada
henti meneruskan perjalanan kata-kataNya...berbagi makna lewat lembaran kertas
putih, iyah...berbagi serpihan ilmuNya yang tertitip dari diriku. Karena aku
sadar tiada mungkin bisa aku serta merta berbagi pada semua orang tanpa adanya
suatu sebab semisal mereka yang bertanya atau aku yang mengundang mereka tuk
menyimak dengan mengadakan forum diskusi atau apa. Tapi, aku sering tak enak
takut ada kesan menggurui bukan berbagi. Aku berharap bisa terus berbagi
ilmuNya bagai perputaran bumi yang tiada pernah berhenti, memang aku didalam
bumi menjadi hamba kecil yang tak lama lagi waktu menghuninya akan habis. Meski
ku tetap dibumi tapi kelak, aku akan terkubur didalamnya sebagai penghuni yang telah mati lalu membusuk bersisakan
tulang-belulang, jasad yang ku punya dulu hanya bisa terbaring diam tanpa bisa
menggerakan apa-apa. yang ia athu disinilah kepasrahan itu bermula kepasrahan
yang nothing upaya, kepasrhan yang mampu menyaksikan didimensi lain merelakan
jasad termakan cacing dan ulat pun juga dikerumuni belatung disekelilingnya.
Ah...itulah aku kelak, begitupun engkau kelak, dan juga itulah gambaran kita semuanya... kelak. “Kelak”
yang penuh dengan misteri kehadirannya
namun pasti kan menyambangi hidup kita karena kita semua adalah kefanaan yang
punyai awal dan akhir dialur hidupnya. Tapi, akhir setiap orang berbeda
waktunya, meski kita telah tiada tapi masih banyak orang yang masih punyai
waktu tinggal tuk hidup dibuminya dan kehidupan akan terus berjalan dengan ada
dan tanpa kita sampai hari kehancuran itu tiba, kiamat yang dijanjikanNya. Dan
dari situlah aku menaruh iri, aku ingin ada pengabdian yang tersisa menemani
mereka yang masih punyai waktu dibuminya, iyah...meski dengan lembaran kecil
yang terkumpul menyatu dalam sebuah buku. Aku ingin ilmuNya yang dulu tertitip
padaku semenjak ku masih menghirup nafas dapat terbagi secara terus-menerus,
kata-kataNya mengunjungi berpasang-pasang mata para pencari ilmu yang meski aku
tak mengenalinya tapi, aku senang bisa berbagi dengan mereka...sosok yang tak
pernah ku tau namun mereka mengetahuiku. Aku ingin bercerita banyak hal,
tentang aku dan kehidupan, tentang peristiwa yang teramati, tentang tumpukan
buku yang telah kubaca, film yang aku saksikan, warna-warni pelangi perasaaan
yang indah...dengan kawan sekelas, sahabat, keluarga dan juga yang lainnya.
Berbagi pengalaman juga, iyah...dengan kalian sesama hambaNya yang seiyanyakita
bersaudara maka sudah selayaknya kita saling berbagi terlebih lagi ilmuNya “
karena ilmu harus diamalkan” iya kan ? :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar