Selasa, 03 Juni 2014

Tentang impian...:)



Bismillahirrohmanirrohiim...

13-05-14

Ya rabb...jemari ini ingin berikrar, jemari ini ingin punyai komitmen yang jelas dengan apa yang harus dia kerjakan setiap harinya. Ku sadar terkadang tanpa deadline yang  jelas, tanpa perintah yang nyata kita sering temui penyepelean kecil kemudian terhiraukan dengan sendirinya aku hanya tak ingin mimpi ini sebatas kumandang ingin yang mengudara tinggi namun menjauh dari hirupan nafas, tak nyata adanya. Meski terkadang rasa pesimis senantiasa beradu argumen bahwa keinginanku terlampau jauh tertinggal, ia sodorkan sosok-sosok yang begitu banyak karya namun hening dalam diamnya. Sedangkn aku secuil ketikan seolah menggunung kebanggaan. Tapi, apa itu salah ? jika ku ingin punyai rasa menghargai karya sendiri untuk terus memotivasi diri agar tiada henti meneruskan perjalanan kata-kataNya...berbagi makna lewat lembaran kertas putih, iyah...berbagi serpihan ilmuNya yang tertitip dari diriku. Karena aku sadar tiada mungkin bisa aku serta merta berbagi pada semua orang tanpa adanya suatu sebab semisal mereka yang bertanya atau aku yang mengundang mereka tuk menyimak dengan mengadakan forum diskusi atau apa. Tapi, aku sering tak enak takut ada kesan menggurui bukan berbagi. Aku berharap bisa terus berbagi ilmuNya bagai perputaran bumi yang tiada pernah berhenti, memang aku didalam bumi menjadi hamba kecil yang tak lama lagi waktu menghuninya akan habis. Meski ku tetap dibumi tapi kelak, aku akan terkubur didalamnya sebagai penghuni  yang telah mati lalu membusuk bersisakan tulang-belulang, jasad yang ku punya dulu hanya bisa terbaring diam tanpa bisa menggerakan apa-apa. yang ia athu disinilah kepasrahan itu bermula kepasrahan yang nothing upaya, kepasrhan yang mampu menyaksikan didimensi lain merelakan jasad termakan cacing dan ulat pun juga dikerumuni belatung disekelilingnya. Ah...itulah aku kelak, begitupun engkau kelak, dan  juga itulah gambaran kita semuanya... kelak. “Kelak”  yang penuh dengan misteri kehadirannya namun pasti kan menyambangi hidup kita karena kita semua adalah kefanaan yang punyai awal dan akhir dialur hidupnya. Tapi, akhir setiap orang berbeda waktunya, meski kita telah tiada tapi masih banyak orang yang masih punyai waktu tinggal tuk hidup dibuminya dan kehidupan akan terus berjalan dengan ada dan tanpa kita sampai hari kehancuran itu tiba, kiamat yang dijanjikanNya. Dan dari situlah aku menaruh iri, aku ingin ada pengabdian yang tersisa menemani mereka yang masih punyai waktu dibuminya, iyah...meski dengan lembaran kecil yang terkumpul menyatu dalam sebuah buku. Aku ingin ilmuNya yang dulu tertitip padaku semenjak ku masih menghirup nafas dapat terbagi secara terus-menerus, kata-kataNya mengunjungi berpasang-pasang mata para pencari ilmu yang meski aku tak mengenalinya tapi, aku senang bisa berbagi dengan mereka...sosok yang tak pernah ku tau namun mereka mengetahuiku. Aku ingin bercerita banyak hal, tentang aku dan kehidupan, tentang peristiwa yang teramati, tentang tumpukan buku yang telah kubaca, film yang aku saksikan, warna-warni pelangi perasaaan yang indah...dengan kawan sekelas, sahabat, keluarga dan juga yang lainnya. Berbagi pengalaman juga, iyah...dengan kalian sesama hambaNya yang seiyanyakita bersaudara maka sudah selayaknya kita saling berbagi terlebih lagi ilmuNya “ karena ilmu harus diamalkan” iya kan ? :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar