Selasa, 24 Juni 2014

Rabbi...sapa lagi diri ini dg SEMANGAT !

tak istiqamah, itulah yg kurasakan saat ini...sperti ada sebuah kendali yg senantiasa buatku terpikat tuk langgar segala yg tlah terazzam. Suci...km sadar kan wktmu tak byk , jgn byk bersantai sperti ini ! Dan aku tak tau ini disebut santai atau tdk, karena sbetul'y aku jg sibuk membaca meskipun yg kubaca bkn materi mata kuliah mlainkn buku slainnya, aku mulai bosan dg pelaran yg itu2 saja ingin tau yg lain khusus'y dunia sastra. Rabbi....sapa lagi diri ini dg semangattt hingga tak lalai akan kewajiban'y tuk mempelajari materi mata kuliah pun jga agar mampu menghalau segala goda kemalasan & jgn irikan hamba pada prilaku yg salah apalagi jika sampai dijadikan tolakan pembanding yg serendah-rendah pembelaan !.
Malam Tadi, skitar jam 01.00 ku beranikn diri menulis kembali mimpi2 yg dulu pernah hadir ku tempel di dinding sebagai pengingat hampir mennagis rasa'y ternyata ada sebagian dari mimpi2 itu yg tlah terijabah. Rabbi...terimakasih Kau buat jemari ini berani menulis mimpi lagi menanam harap & mendidik tuk percaya !!
Namun, jika apa yg tertulis tak tersungguh dalam kesungguhan ikhtiar, tegurlah silancang pemohon pinta ini Ya Rabb...sebelum pasukan penyesalah buatku menangis....yg khusus utk pertengahan bulan oktober aku tuliskn "UTS pertama harus amazing nilai'y, karena bagiku awal menetukn akhir. Maka, saksikanlah...kusambut UTS dg kesungguhan & do'a"
Dan utk mimpi2 jangka panjangku yg hampir mendekati kemustahilan...jika tanda ceklis tak bisa ku coretkan, izinkan ku menangis dalam kesyukuran....meski tiap tetesannya akan terasa menyayat, jangan Kau buat hambamu ini tak berani bermimpi lagi...dan jika semuanya hanya sebatas mimpi & sudah ketetapanMu...
Hamba yakin itulah yg terbaik, jgn hilangkn senyum kesyuran ini meski hanya sesaat buatlh hati ini senantiasa Ridho pada apa yg tlah tertakdir tuk dijalani... :)
Sbgai penutup, kutuliskn kalam ungkapan indah moga mnumbukn benih2 semangat yg hampir menghilang...
"Jgn mengalir meniti hidup, sebab aliran slalu mnuju tempat rendah. Bersayaplah, m'dakilh, m'loncatlh. Mninggilah walau menyesakkan !
Tiap penghalang d'jalan khidupan tertakdir ada utk 1 alasan sderhana " mengetahui sbesar apa tekad kita utk mlampaui'y" (Salim A. Fillah)
Terfirman indah pula dalam ayat-ayat cinta-Nya...
yawmammaa...sa-ya'til kullu maa natamanna...fal nashbir !
Fa-shabir shobron jamiilan
(suatu hari nanti akan datang semua yg kita harapkan...maka bersabarlah, maka bersabarlah kamu dengan sabar yg baik (QS. 70 : 5)
Ahsin az-zhon bi-lilaah, wa'lam anna maa ashooba-ka huwa khairun laka, sawaa'un fid-dunya aw fil-aakhirah
"Berprasangka baiklh pd Allah, dan ktahuilah bahwa apa2 yg mnimpamu itu a/ yg trbaik bagimu, baik d'dunia maupun d'akhirat"
Truslah bermimpi hiasi titipan nafas ini dg gerak2 perjuangan Klw tak cerdas mengelola'y mjd gerak produktif, tentu qt takkan mrasakan nikmat'y usia muda. Gerak itu tanda khidupan, lihat saja yg mati itu tak bergerak, & shalat tanpa gerakpun bernama shalat jenazah. ingat pula "air yg mengalir jernih tak akan keruh menggenang" (Man Jadda Wa jadda, Yovie N' Nuno)

coretan suci dalam kesejukn waktu tahajud menjelang shubuh :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar