Selasa, 24 Juni 2014

Menunggu, kado indah dariNya :)


Dua hari ini mungkin sedang di uji begitu banyak permasalahan, ditambah lagi laptop yang tiba2 rusak padahal deadline tugas banyak betul, semua materi tersimpan dilaptop termasuk buku2 elekronik, ppt, pdf, video, software pelajaran (tajwid, cara memandikan jenazah, kbbi, kamus b. Arab ) dll (semua data dari kelas 1 SMA- sekarang).
12 april 2014 aku bawa laptopku ke tempat servis, mengeluarkan biaya 100 ribu. Senang rasanya laptop sudah membaik, langsung keesokan harinya di minggu pagi ku gunakan searcing cari bahan materi untuk pembuatan poster rumus fisika di ruang belajar gedung A lantai 3 asrama, aku duduk bersebelahan disamping tetangga kamar layla namanya, ia pun sama sedang mengerjakan tugas. Aku g sadar laptopku ditaruh tepat dibawah papan tulis putih yg biasa dipakai belajar, lumayan berat papan tulisnya. Saat ku tinggal ke kamar mandi ku titipkan pada layla, aku kaget tiba2 terdengar suara seperti ada benda yg jatuh begitu keras terdengar. Namun, aku berjalan santai saja, belum sempat bertanya suara apa tadi? Aku kaget, laptop ku terbuka datar dengan tampilan layar warna warni kelap kelip. Aku lemas terdunduk rebah, sambil menutup wajah karena mataku mendadak menghangat dan meneteskan air mata saat melihat pemandangan pilu ternyata sumber suara tadi, ya...disini, suara papan tulis yg jatuh menindih laptopku :'(. Layla langsung mengamankan laptopku sambil bilang " jangan nangis uci..." Suruhnya penuh simpati. Aku hanya diam, dalam hatiku menggerutu. Baru baik, sekarang sekaratul maut laptopnya. Ndak jelas bisa bener lagi, atau g. Yg disayangkn bukan laptopnya tapi data2 video motivasi & ceramah, foto2, buku2 islam yg hampir mencapai seribu jumlahnya hasil dari download semenjak kelas 1 SMA dan yg lebih nyesek itu tulisan2 aku yg berlembar2 hendak dibukukan lenyap seketika. Harus memperpanjang sabar pun ikhlas kata kawanku syukuri saja yg lenyap hanya sekedar data2 bukan dirimu. Ah...menasehati terdengar gampang, mencari2 celah kesyukuran juga teramat mudah yg sulit itu merelakan yg hilang. Astaghfirullah...seperti ada yang salah pada diri, hingga teguran bertubi menyerang pemikiran Pun perasaan. Bayangkan saja, 3 tahun mengumpulkan data2 namun lenyap tiada bersisa sesaknya seperti apa? Seolah apa yg telah terupaya "nothing" tiada berbekas bagai tak ada yg pernah dilakukan. Padahal banyak pulsa modem yg terbuang, menyempatkan waktu terus mendownload buku gratis, video, nasyid sampai larut malam, mencari inspirasi menulis dijelang shubuh dll kini sudah terkubur bersama kenangan. Penghujungnya harus selalu tersyukuri...bagai diingatkan lagi, ini baru secuil kecil yang Allah hilangkan, nanti pun bisa saja semuanya hilang seketika tak bersisa termasuk waktu hidupmu suci...
Astaghfirullah...pinjamkan kesabaran Nabi-Mu Ya Rabb...pasti ada hikmah dibalik ujian ini, pasti...
Pesan indahnya, semoga bersambut laptop baru. Maha baik Allah...mempersembahlan kado indah yang diselipi pelajaran sabar...pelajaran agar tiada ceroboh lagi dan pelajaran ikhlas ketika yang kita anggap penting hilang tiba-tiba. Tiada hal yang indah tanpa kesyukuran, pun juga tidak akan ada kepedihan jika selalu terpanjatkan kesyukuran. Kesyukuran itu seindah senyuman...selalu mendamaikan, hingga ku berfikir yg hilang, ya sudahlah..., kini saatnya menanti laptop baru. Biidznillah...Engkau Maha Kaya kok, jgn khawatir tak terbeli :) apapun yg terjadi selalu bersyukur jika ingin ditambahkan nikmatNya, itu janjiMu kan Ya Rabb??? Dan janjiMu adalah benar :)
So, sedih ??? Buat apa ??? Mending bersyukur aja deh, mungkin selama ini kurang amanah menjaga titipanNya. Atau, Allah cuma ingin bilang " laptop yg ini udah g pas lagi buat ucii, soalnya dah sering rusak. ganti yg baru aja ya ??? :D" iyah...Maha Baik Allah. Kapanpun waktunya, uci tunggu selalu "laptop baru dariNya" :) :) :)
Moga secepatnya. Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar