Assalamu'alaikum...sobat muslim?
Apa
kabar iman pagi ini? Wah...moga terus konsisten yah dalam dakwahnya, jangan
sering-sering futur. Hehe
Pagi ini menarik deh spertinya jika
kita simak lagi kisah Nabi yunus. Terfirman :
"Dan (ingatlah kisah) Dzun nun (yunus), ketika ia pergi dalam
keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa kami tdk akan mempersempit'y
(menyulitkan'y), maka ia menyeru dalam keadaan yg gelap : " bahwa tiada
Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk org2 yg
dzalim" (QS. Al-Anbiyaa 21 :87)
Dalam
tafsirnya, Nabi Yunus pernah melarikan diri dari tanggungjawab dakwah yang semestinya
ia lakukan yang kemudian Nabi Yunus menumpang sebuah kapal besar.
Tapi...ditengah perjalanan, badai dengan kuatnya menghantam awak kapal. Semua
penumpang tercekam ketakutan hingga memaksa tuk melakukn undian, untuk membuang
siapa saja ke lautan sebagai korban agar gelombang laut reda & pelayaran
bisa diteruskan. Undian pertama dilakukan, nama Nabi Yunus yang keluar. Undian
kedua dilakukan, Nama Nabi Yunus kembali keluar sebagai orang yang harus
dikorbankan. Hingga berkali-kali undian dilakukan pun, hasilnya selalu sama
selalu Nama Nabi Yunus yang keluar akhirnya ia terpilih sebagai orang yang
harus dibuang ke lautan yang bergelombang ganas, gelap, hitam pekat mencekam
tanpa cahaya.
Nabi
Yunus akhirnya di buang ke lautan, namun cerita belum terhenti. Taukah sobat
apa yang terjadi??? Iyah, ada ikan besar yg memakan Nabi Yunus. Bayangkan,
lautan sudah sedemikian mengerikan ditambah lagi di dalam perut ikan. Dan dalam
firmanNya, Allah menggambarkan kondisi ini dg keadaan yg sgt gelap. Allah
bertanya dengan nada sindiran "ia menyangka kami tidak akan
mempersempitkannya?"
Hmmm...itulah
sobat kisah'y, cukup menarik tuk kita cermati hikmahnya. Bahwa sebetul'y kita
terlahir dengan membawa amanah dakwah. Tapi, kebanyakan kita justru
meninggalkannya...
"mereka
menyangka kami tidak kan menyempitkannya?"
Pertanyaan
inilah...yang sangat layak diajukan pada diri kita sendiri.
mari
ingat kembali kawan, belum lama ini bgitu banyak bencana yg hilir mudik menyapa
negeri, banjir, gempa, gunung meletus dll
curigalah...bahwa
saatnya kita sadar akan pertanyaan ini " apakah mereka mengira Allah tdk
akan menyempitkan keadaan? Apakah mereka tak menyangka bahwa Allah akan
menempatkan kita pada posisi didalam kegelapan yg bertumpuk-tumpuk???"
Hanya
dg 1 kesalahan saja sobat...Hanya 1 "meninggalkan dakwah"
ngeri
sekali yah...makanya yuk berdakwah, karena dakwah itu tanda cinta :) :) :)
Cinta kita pada Allah
Cinta pada Rasulullah
Cinta pada sesama
Keep hamasah wa istiqamah, ok ! Semangattt dakwah :)
13 Februari 2014 pukul 7:41
Tidak ada komentar:
Posting Komentar