Senin, 03 Februari 2014

Allah...Rangkul aku kembali...



Ya Allah…cukup banyak Kau beri hamba pelajaran, ternyata sudah sejauh ini…sejauh ini…
Maafin yah, akun jahiliahnya sudah dinonaktifkan . Dimana banyak foto terpanjang banyak dialog yg tak semestinya ada…
Maha Baik Engkau…memperkenalkan hamba dengan para ukhti shalehah, yg saling peduli yg perhatiannya tidak dari segi dunia saja tapi melangit tinggi, bahkan sampai level akhirat dimana kehidupan yg sebenar2nya itu terlahir karena tiada lagi kematian, kalo didunia FirmanNya mengatakan “ setiap yg bernyawa pasti akan mati” kalo diakhirat” setiap yg tak bernyawa akan abadi, setiap yg mati akan hidup slamanya”waw…selamanya ya ???
Sekarang yg terfikir dibenak bukan lagi masalah syurga dan neraka, bukan 2 pilihan tempat tuk hunian terakhir itu…bukan lagi itu…
Sudah terbayang begitu dahsyatnya amanah hidup ini.. nafas ini…raga ini…yg kelak amal kan menuntunnya bercerita tanpa disuruh, tiada dusta di tiap detail peristiwanya, tapi yg buat takut & malu…Engkau menyaksikannya Ya Rabb…Engkau mendengarNya…Engkau melihat kembali episode kehidupaan seorang hamba yg ketika hidup tiada luput dari pengawasanMU itu kini hadir kembali tuk mempertanggungjawabkan semuanya…semuanya…
Aku malu jika nanti waktunya tiba…malu padaMu, rasa2nya tiada pantas sebagi hamba & ummat nabiMu…karena episode kehidupan yg ditampilkan dari terlahir, mulai anak2, remaja, dewaasa tiada pernah ciptakan manfaat  apa2 hanya membuat gaduh saja di semesta ini. Syukurku sedikit…keluhku tak terhingga…tapi, aku mengaku mencintaiMU…ah, ternyata laku dan amalku berdusta pada akhirnya…kendali iman tak mahir aku kemudikan dijalanan yg semakin terjal ini, penuh liku…sering menabrak, berbelok arah bukan pada tujuansebenarnya bahkan hampir masuk jurang…tapi, lagi2 Engkau terus mengarahkan kemudi ini di jalan yg benar hingga sampai finish kehidupan menuju star kehidupan yg sesungguhnya…

7 Syurga (Edcoustic)

Kumandang cinta bergema hingga kehati

Lafaz lafaz asmara memanggil jiwa yang rapuh

Rapuhnya aku Kau maha tahu

Pagi siang malam dunia yang kutuju

Saat kujatuh baru kusadar Kau lah segalanya

Reff:

Tuhan kuangkat kedua tanganku

Sudikah Engkau menerima cintaku

Berdarah-darah akan kutempuh

Menggapai tarikat cintaMu

Tujuh surga pun aku tak pantas

Menerima diri yang bersimbah dosa

Kuharap cinta dan ampunanMu

Setinggi arasy-Mu seluas semesta cinta

“ Aku mencintaiMu Ya Rabb…ajari ku tuk tak jadi pendusta ulung dalam menjalani kehidupan ini…ingatkan lagi bahwa hakikat kehidupan yg sekarang sebenarnya hanya singgah sebentar, tak lama…tiada pernah lama,,,”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar