
Miris...saya menjadi saksi bahwa sebagian besar kita terlibat dalam mekanisme "mendahului lewat jalur kiri" tapi, kabar baiknya jalur kanan selalu menang, memang keadilan itu tidak salah menempatkan suatu yang hak pada orang yang tepat. saya ambil kisah kala saya masih belajar dibangku sekolah yang mana kompetisi peroleh nilai baik hingga memperebutkan peringkat 10 besar begitu diperjuangkan. tapi sayangnya, di ranah perjuangan itu banyak cara-cara curang yang di upayakan bukan lagi belajar dan kerja keras yang jadi andalan melainkan kerjasama maksiat dengan saling menyontek, yang saya katagorikan pada golongan yang memilih "mendahului dengan jalur kiri"meski sedemikian besar konsekwensi yang harus ditempuh mereka tak peduli bagai, kepastian tak kan diketahui begitu meyakinkan hingga rasa bersalah itu tak hadir melainkan dengan tenang aksi curang dijalankan. geram rasanya melihat hal itu, apalagi saya berada digolongan kanan yang begitu anti berbuat curang, bekal saya hanya berdo'a dan belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar