
betapapun aku jahat selama ini, tak pernah ku lupa benih2 kebaikan yang senantiasa ditabur ditanah kehidupanku. Ia bersemi, ia tumbuh indah namun ku tetaplah tanah...hanya jadi tempat melihat keindahan yg hadir diatas punggungku tanpa bisa bermimpi menjadi indah...aku...bgitu gemar membaca sirah para Rasul & para Sahabatnya yang selalu kutemukn suatu bentuk akhlak yg indak, elok, jelita, bercahaya dan tanpa cela. Banyaknya kisah-kisah itu terniat untuk ku teladani, tapi...nafsuku masih lincah, kuat tuk menantang iman hingga akhirnya tersisa hanya tetes-tetes bening air mata seakan kesal pada diri knapa aku bagai tak dipinjami iman itu, iman yg termiliki hamba2 ksayangan Allah...iman yg begitu mengundang takjub smesta membuat para malaikat saling memuji pemiliknya.
Aku...knapa dg aku ??? Bgitu bebal mencerna pelajaran hidup jgnkan melintas zaman para Nabi & para Sahabat bahkan yg hadir disekeliling pun aku hirau, meski tampak nyata...meski berulang ajarkn makna. Aku...knapa? Aku..mengapa ? Aku...merasa tak ada dalam keberadaan ini...
Mengapa aku beda dlm ada'y mereka ??? sulitkah tuk ambil pelajaran...ah, aku terlalu diam dlm ketidakmengertian, tanya itu masih sulit dibagi kecuali hanya diri & Dia yg tau...smuanya...skecil apapun yg tersembunyi...aku tau, Dia senantiasa ada dalam tanyaku...yeah...senantiasa...( mengapa aku beda dalam tangis ??? )
Serang, 8 Agustus 2013
#Coretan Suci berkisah Noda dalam Rinai Hujan Malam Kemenangan